Paskah adalah hari yang paling cerah bagi orang-orang yang beriman. Terdapat banyak peraturan dan adat yang berkaitan dengan perayaannya. Kata "Paskah" datang kepada kami dari bahasa Yunani dan bermaksud "jalan", "pembebasan". Ketika kematian Kristus di kayu salib menyelesaikan penebusan kita, maka Kebangkitan-Nya memberi kita kehidupan yang kekal.
Pada hari cuti Paskah yang cerah, saling menyapa dengan kata-kata: "Kristus Bangkit!" dan jawab: "Sesungguhnya dia sudah bangkit!", mencium tiga kali. Oleh itu, orang menjadi seperti murid-murid Tuhan, kata-kata ini mengandungi keseluruhan inti dari iman kita.
Semua produk untuk meja perayaan disucikan dari petang Sabtu Besar. Persembahan orang percaya disucikan sehingga makan mereka akan menyatukan semua orang yang setia dalam Yesus Kristus.
Sejak zaman kuno, pada Paskah, orang bertukar telur berwarna, mengikuti contoh Mary Magdalene, yang menghadiahkan telur merah kepada Kaisar Tiberius. Telur melambangkan kehidupan baru, di dalamnya hidup keluar dari cangkang mati.
Menurut tradisi, orang-orang Kristian, yang datang dari gereja, memotong dan mencicipi kue bersama sebagai tanda perpaduan. Ini berlaku dalam kalangan keluarga. Inilah cara umat Tuhan, Orang Terpilih, makan Paskah Perjanjian Lama pada hari pertama Minggu Paskah. Kek Paskah menyusul.
Paskah dirayakan oleh keluarga, tidak biasa menjemput tetamu, anda boleh menghantar ucapan selamat kepada mereka.
Seterusnya, Bright Resurrection diikuti oleh Bright Week, gereja pada masa ini tidak menutup pintunya walaupun semasa perjamuan paderi. Sepanjang minggu ini dianggap sebagai percutian oleh gereja. Ia diikuti oleh 32 hari lagi sebelum perayaan Kenaikan Tuhan. Hari-hari ini juga dirayakan oleh gereja dengan sungguh-sungguh, walaupun dengan khusyuk yang kurang daripada pada Bright Week.
Orang Kristian pada Paskah dan Minggu Cerah menolong orang miskin, mengedarkan makanan yang dikuduskan kepada orang miskin.